-->

YSN (Yayasan Salakanagara Nusantara), dejavu Banten

Wanita Cantik di Mata Pria

Wanita Cantik di Mata Pria
Wanita-wanita Berparas Menawan Hati

News

Salakanagara merupakan Kerajaan (Sunda) Tertua dI Indonesia 130 - 362 M   Teluk Lada   Silsilah Sultan Banten   Lepasnya Lampung dan Penghapusan Kesultanan Banten 1808 - 1813   Tradisi Suku Baduy Dalam   Perang Saudara di Kesultanan Banten 1682 - 1684   Pembangunan Perekonomian Kesultanan Banten 1663 - 1667   Puncak kejayaan Kesultanan Banten 1651-1682   Legenda Syekh Maulana Mansyurudin   Sejarah VOC di Banten  

Didukung Oleh

Back to Blogspot A to Z

Sejarah Perjalanan Agama di Banten

Vihara Avalokitesvara Banten 1542
Serang (dejavuBanten) - Dari data arkeologis, pada awalnya masyarakat Banten dipengaruhi oleh beberapa kerajaan seperti Kerajaan Salakanagara, yang kemudian dikalahkan oleh Tarumanagara yang membawa keyakinan Hindu-Buddha, seperti Tarumanagara, juga Kerajaan Sunda.

Dalam Babad Banten (Wahanten), mengkisahkan bagaimana Sunan Gunung Jati bersama Maulana Hasanuddin, melakukan penyebaran agama Islam secara intensif dan masif kepada penguasa Banten Girang beserta penduduknya.

Pada akhirnya Islam menjadi pilar pendirian Kesultanan Banten, Sultan Banten dirujuk memiliki silsilah sampai kepada Nabi Muhammad, dan menempatkan para ulama memiliki pengaruh yang besar dalam kehidupan masyarakatnya.

Seiring dengan intensifnya dakwah Sunan Gunung Jati dan anaknya Maulana Hasanuddin, maka tarekat maupun tasawuf juga berkembang di Banten. Sementara sebagian masyarakat menyerap  budaya Islam sebagai bagian dari kesehariannya. 

Kadi memainkan peranan penting dalam pemerintahan Kesultanan Banten, selain bertanggungjawab dalam penyelesaian sengketa rakyat di pengadilan agama, juga dalam penegakan hukum Islam seperti hudud.

Toleransi umat beragama di Banten saat itu masih menyisakan budaya toleransi masyarakat setempat. Hal ini terlihat masih kuatnya nilai-nilai kebinekaan Leluhur Nusantara, dan dibuktikan, di mana sekitar tahun 1673 telah berdiri beberapa klenteng pada kawasan sekitar pelabuhan Banten.

Hal ini sangat bertolak belakang dengan apa yang kita lihat pada saat ini, dimana Kebinekaan sudah terkikis. Jika tahun 1673 mereka yang beragama lain, dengan mudahnya mendirikan rumah peribatatan mereka, tapi kiranya tidak pada saat ini.


Labels: Agama, Ragam

Thanks for reading Sejarah Perjalanan Agama di Banten. Please share...!

0 Komentar untuk "Sejarah Perjalanan Agama di Banten"

Wanita Cerdas Hormati Pria Berpengetahuan Luas

Wanita Cerdas Hormati Pria Berpengetahuan Luas
Jendela Nusantara

Proud to be Indonesia

Proud to be Indonesia
Back to Local Wisdom

Iklan : WWT, IM. OtO, WM


Back To Top