-->

YSN (Yayasan Salakanagara Nusantara), dejavu Banten

Wanita Cantik di Mata Pria

Wanita Cantik di Mata Pria
Wanita-wanita Berparas Menawan Hati

News

Salakanagara merupakan Kerajaan (Sunda) Tertua dI Indonesia 130 - 362 M   Teluk Lada   Silsilah Sultan Banten   Lepasnya Lampung dan Penghapusan Kesultanan Banten 1808 - 1813   Tradisi Suku Baduy Dalam   Perang Saudara di Kesultanan Banten 1682 - 1684   Pembangunan Perekonomian Kesultanan Banten 1663 - 1667   Puncak kejayaan Kesultanan Banten 1651-1682   Legenda Syekh Maulana Mansyurudin   Sejarah VOC di Banten  

Didukung Oleh

Back to Blogspot A to Z

7 Prasasti Peninggalan Kerajaan Tarumanegara

Prasasti Ciaruteun
Serang (dejavuBanten) - Kerajaan Tarumanegara / Kerajaan Hindu Pertama di Pulau Jawa, dimana hampir semua prasasti menceritakan mengenai kehebatan Purnawarman 395-434, sehingga kemungkinan prasasti tersebut mulai dibuat antara tahun 395, dan selanjutnya. Adapun peninggalan benda bersejarah tersebut, berupa prasasti, antara lain:

1. Prasasti Ciaruteun
Prasasti ini ditemukan di tepi sungai Ciarunteun, lebih tepatnya dekat dengan sungai Cisadane Bogor. 

Prasasti Ciarunteun disebut juga dengan nama prasasti Ciampea,yang ditulis menggunakan huruf Pallawa dan bahasa sanskerta 4 baris. Makna dari gambar sepasang kaki tersebut adalah kekuasaan raja atas daerah serta kedudukan Purnawarman yang dianggap sebagai penguasa sekaligus pelindung rakyat.



Saat itu, Raja Purnawarman menemukan sepasang lukisan yang bergambar telapak kaki. Disinyalir gambar tersebut merupakan telapak kaki Dewa Wisnu.

2. Prasasti Kebon Kopi
Prasasti ini berbentuk bekas dua kaki gajah, yang diindentifikasi sebagai Gajah Airawata, yang merupakan gajah tunggangan Dewa Wisnu. Prasasti yang ditemukan di Kampung Muara Hilir Kecamatan Cibungbulang ditulis dengan huruf pallawa dan bahasa sanskerta.

.3. Prasasti Tugu
Prasasti tugu merupakan prasasti yang memiliki 5 baris aksara pallawa dan bahasa sanskerta. Benda peninggalan Kerajaan Tarumanegara ini ditemukan di Tugu, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara.

Isi prasasti ini adalah mengenai kisah raja Purnawarman saat memerintah menggali saluran air Gomati, dan Chandrabaga sepanjang 6.112 tombak selama 21 hari.

4. Prasasti Jambu
Prasasti Jambu ditemukan di bukit Koleangkak Bogor. Isi dari prasasti ini ialah mengenai sanjungan kebesaran, kegagahan dan keberanian raja Purnawarman.

Prasasti ini terdapat keterangan puisi dua baris aksara pallawa dan bahasa sansekerta. Pada prasasti jambu ini juga terukir sepasang telapak kaki.

5. Prasasti Muara Cianten
Prasasti muara cianten adalah prasasti yang belum dapat terbaca. Hal ini dikarenakan muara cianten di temukan di Bogor dengan aksara ikal.

6. Prasasti Cidanghiyang
Prasasti ini ditemukan di kampung Lebak, pinggir sungai Cidanghiyang, Pandeglang, Banten pada tahun 1947, ditulis menggunakan huruf pallawa dan bahasa sansekerta ini, juga disebut dengan nama prasasti Lebak.

Isi dari prasasti Cidanghiyang ini adalah “Inilah tana keperwiraan keagungan dan keberanian yang sesungguh-sungguhnya dari Raja Dunia, Yang mulia Purnawarman, yang menjadi sekalian Raja”.

7. Prasasti Pasir Awi
Prasasti pasir awi ditemukan di Leuwiliang menggunakan aksara ikal, sehingga belum dapat dibaca. Pada prasasti pasir awi terdapat pahatan gambar dahan dengan ranting, dedaunan, buah-buahan dan gambar telapak kaki.


Literasi YSN

Sumber : dari berbagai sumber
Foto : Istimewa

Labels: Kerajaan

Thanks for reading 7 Prasasti Peninggalan Kerajaan Tarumanegara. Please share...!

0 Komentar untuk "7 Prasasti Peninggalan Kerajaan Tarumanegara"

Wanita Cerdas Hormati Pria Berpengetahuan Luas

Wanita Cerdas Hormati Pria Berpengetahuan Luas
Jendela Nusantara

Proud to be Indonesia

Proud to be Indonesia
Back to Local Wisdom

Iklan : WWT, IM. OtO, WM


Back To Top