dejavu Banten on
Selasa, 07 Agustus 2018
Serang (dejavuBanten) - Pada masa kepemimpinan Purnawarman, Tarumanegara mengalami perkembangan yang sangat pesat. Raja Purnawarman memperluas wilayahnya dengan cara menundukan kerajaan-kerajaan yang berada di sekelilingnya.
Pada abad ke-7, Banten sudah dikenal sebagai Pusat Perdagangan Nusantara, yang juga sudah mulai sedikit dikenal sebagai Pelabuhan Internasional, karena saat itu Banten menjadi tempat persinggahan para pedagang dari berbagai belahan dunia, sekaligus menjadi pusat perdagangan dan pusat pertukaran kebudayaan.
Sejak abad 14, Banten semakin terkenal sebagai Pelabuhan Internasional, sehingga semakin ramainya lalu lintas perdagangan internasional di Pelabuhan tersebut, yang mayoritas dari Timur Tengah dan Eropa.
Sehingga tidak mengherankan, jika pada tahun 1330 Banten sudah dikenal sebagai sebuah Negara, yang disebut dengan "Panten", kemudian wilayah ini dikuasai oleh Majapahit di bawah Mahapatih Gajah Mada dan Raja Hayam Wuruk.
Pada masa-masa inilah Kerajaan Majapahit, dan Kerajaan Demak merupakan dua kekuatan terbesar di Nusantara.
Sementara pada tahun 1524 - 1525, masa-masa mulai banyaknya pedagang Timur Tengah berdatangan ke Banten yang sekalugus membawa misi penyebaran Agama, sehingga dapat dikatakan, sejak inilah dimulainya penyebaran Agama Islam di pulau Jawa secara masif.
Pada 8 Oktober 1526 berdiri Kadipaten Banten di Surasowan (Cikal Bakal Kesultanan Banten, yang sebelumnya adalah Kerajaan). Pada tahun 1552 - 1570 Maulana Hasanudin Panembahan Surosowan adalah Sultan Banten yang pertama.
Sejak saat itulah dimulainya pemerintahan kesultanan di Banten, dan diakhiri oleh Sultan Muhammad Rafi uddin (1813 - 1820), yang merupakan sultan ke 20 (dua puluh), setelah sultan dan rakyat berperang melawan penjajah,hingga enyah dari Banten.
Labels:
Ekonomi
Thanks for reading Zaman Kejayaan Kerajaan Banten 666-669 M. Please share...!
0 Komentar untuk "Zaman Kejayaan Kerajaan Banten 666-669 M"