-->

YSN (Yayasan Salakanagara Nusantara), dejavu Banten

Wanita Cantik di Mata Pria

Wanita Cantik di Mata Pria
Wanita-wanita Berparas Menawan Hati

News

Salakanagara merupakan Kerajaan (Sunda) Tertua dI Indonesia 130 - 362 M   Teluk Lada   Silsilah Sultan Banten   Lepasnya Lampung dan Penghapusan Kesultanan Banten 1808 - 1813   Tradisi Suku Baduy Dalam   Perang Saudara di Kesultanan Banten 1682 - 1684   Pembangunan Perekonomian Kesultanan Banten 1663 - 1667   Puncak kejayaan Kesultanan Banten 1651-1682   Legenda Syekh Maulana Mansyurudin   Sejarah VOC di Banten  

Didukung Oleh

Back to Blogspot A to Z

Paham Radikalisme

Serang (dejavuBanten) - Radikalisme adalah suatu ideologi (ide atau gagasan), dan paham yang ingin melakukan perubahan pada sistem sosial, dan politik dengan menggunakan cara-cara kekerasan / ekstrim.

Intinya adalah sikap dan tindakan seseorang / kelompok tertentu, yang menggunakan cara-cara kekerasan dalam mencapai perubahan yang diinginkan. Biasanya mereka memiliki target perubahan dalam tempo yang singkat, dan secara drastis, serta bertentangan dengan sistem sosial yang berlaku.

Radikalisme dan terorisme, mereka sama-sama kelompok yang melakukan dengan cara apapun, agar keinginannya tercapai dengan cepat.

Saat ini, para radikalisme senang mengkaitkan dengan agama. Hal ini karena akan memudahkan mereka mendapatkan legitimasi, bahwa mereka yang paling benar. Lain di Eropa lain di Asia, agama yang mereka gunakan menurut mayoritas wilayahnya. Meskipun demikian, pada dasarnya radikalisme adalah masalah politik dan bukan ajaran Agama.

Sejarah Radikalisme
Istilah “Radikal” dikenal pertamakali pada tahun 1797, setelah Charles James Fox memaparkan tentang paham tersebut.

Istilah tersebut terkenal, melalui seruan Charles James Fox dengan yargon “Reformasi Radikal”, yang diarahka  pada sistem pemerintahan di Britania Raya (Inggris). Dimana reformasi tersebut dipakai untuk menjelaskan pergerakan yang mendukung revolusi parlemen di negara tersebut.

Sejak itulah, ideologi radikalisme mulai berkembang, dan kemudian berbaur dengan ideologi-ideologi yang lain, dan yang terakhir memanfaatkan ideologi agama / agama ideologi.

Ciri-ciri radikalisme
  • Penganut paham radikalisme, pada umumnya memakai cara kekerasan dan cara negatif lainnya dalam upaya mewujudknya tujuannya.
  • Penganut paham radikalisme, selalu melakukan penolakan secara terus-menerus, dan menuntut perubahan drastis, seperti apa yang diinginkannya.
  • Penganut paham radikalisme, biasanya memiliki keyakinan yang kuat kepada program yang ingin mereka jalankan.
  • Penganut paham radikalisme, memiliki anggapan bahwa semua pihak yang bersebrangan, adalah bersalah, dan musuh mereka, yang perlu disingkirkan
  • Penganut radikalisme, tidak dapat melihat kenyataan yang sebenarnya, karena beranggapan bahwa semua yang berseberangan dengan pemahamannya, harus diluruskan menurut keyakinan mereka.
  • Penganut paham radikalisme, mereka sangat tidak perduli dengan HAM (Hak Asasi Manusia).
Penyebab Radikalisme saat ini
Mencermati tulisan di atas, maka sementara, faham ini muncul dikarenakan, antara lain:

1. Faktor Pemikiran / Lemahnya Pemahaman Agama
Berkembangnya paham radikalisme, dikarenakan oleh adanya pemikiran, bahwa segala sesuatunya harus dikembalikan ke agama, meskipun dengan cara yang tidak lazin, dan menggunakan kekerasan.

2. Faktor Ekonomi / Kemiskinan
Masalah ekonomi sangat berperan munculnya prilaku radikal di berbagai belahan dunia. 

3. Faktor Politik
Kelompok yang kalah dalam merebut kekuasaan melalui Pemilu, menyebarkan isu, bahwa pemimin yang sedang berkuasa, hanya berpihak pada pihak tertentu.Hal ini mengakibatkan munculnya kelompok-kelompok masyarakat yang merasa perlu untuk menegakkan keadilan.

4. Faktor Sosial
Masyarakat kelas ekonomi lemah, dan berpendidikan rendah pada umumnya tidak dapat mengkaji keadaan kekinian dengan cermat, sehingga mereka mudah percaya kepada tokoh-tokoh yang radikal, karena mereka menganggap bahwa kelompok radikal tersebut, dapat dengan mudah merubah keadaan hidup mereka secara drastis.

5. Faktor Psikologis
Peristiwa pahit dalam kehidupan seseorang, dapat memicu faktor penyebab seseorang menjadi berprilaku radikal. Masalah ekonomi, keluarga, percintaan, rasa benci dan dendam, semua itu merupakan variabel yang berpotensi membuat seseorang menjadi radikal.

6. Faktor Pendidikan
Sekolah yang memberikan mata pelajaran yang salah, merupakan faktor utama penyebab munculnya radikal di berbagai tempat, khususnya pendidikan agama yang salah. Tenaga pendidik yang memberikan ajaran, yang hanya bermodalkan menghafal, tanpa meng-kaji, seperti pesan Kiyai-kiyai NU dulu, membuat anak didik mudah dihasut. Sementara jika mengikuti nasehat Kiyai-kiyai tersebut, perlunya meng-kaji ayat-ayat sehingga dapat mendapatkan pemahaman yang benar.

Literasi YSN

Sumber : dari berbagai sumber
Foto : Istimewa
Indonesia Mandiri
Labels: Ragam

Thanks for reading Paham Radikalisme. Please share...!

0 Komentar untuk "Paham Radikalisme"

Wanita Cerdas Hormati Pria Berpengetahuan Luas

Wanita Cerdas Hormati Pria Berpengetahuan Luas
Jendela Nusantara

Proud to be Indonesia

Proud to be Indonesia
Back to Local Wisdom

Iklan : WWT, IM. OtO, WM


Back To Top